Minggu, 09 Juni 2013

7 Keju Paling Populer di Dunia

Keju merupakan makanan yang tidak mungkin dilupakan, kita bisa mengkombinasikan keju dengan beberapa makanan, sehingga rasa makanan itu semakin lezat dengan hadirnya keju. Tapi akan lebih lezat lagi jika keju terebut merupakan keju yang paling populer di dunia. Mau tahu apa saja, berikut tujuh keju paling populer di dunia.
7. Keju Cheddar


Keju Cheddar (images: Magforwomen)
Dari semua jenis keju, cheddar merupakan keju yang paling populer. Keju ini mendapatkan namanya dari sebuah nama desa di Inggris, Cheddar di Sommerset. Keju Cheddar mempunyai warna kuning dan agak keputihan. Ini juga memiliki tekstur keras, ini ditandai dengan rasa yang dalam. Ada beberapa jenis keju Cheddar tergantung pada persiapan dan rasa yang ditambahkan. Beberapa dari mereka adalah Cheshire, Vintage dan Double Gloucester.

6. Keju Mozzarella

Keju Mozzarella (images: Magforwomen)
Keju Mozzarella juga disebut keju italia, pada dasarnya pertama kali ditemukan di Italia. Keju ini sangat unik karena memiliki warna putih dan tekstur lembut sampai keras. Pada umumnya keju ini digunakan untuk topping pizza dan juga untuk pasta. Dan disediakan dalam bentuk parutan, irisan, atau bulat.

5. Keju Biru

Keju Biru (images: Magforwomen)
Keju Biru (Blue Cheese) atau disebut juga keju Bleu terbuat dari susu sapi, domba atau kambing. Jadi dari mana garis-garis biru berasal? Mereka disebabkan karena cetakan. Terkadang keju ini disuntikan dengan cetakan. Rasa keju biru ini benar-benar sangat kuat dan tajam.

4. Keju Feta

Keju Feta (iamges: Magforwomen)
Keju Feta juga dikenal sebagai keju asin adalah salah satu keju tertua yang pernah ada. Keju ini secara tradisional dibuat di Negara Yunani Dan terbuat dari susu domba, sapi dan kerbau secara berpisah atau bersama-sama. Susu direndam dalam garam dan disembuhkan dalam air garam selama beberapa bulan. Setelah itu dibawa keluar dari air garam tersebut, dan dikeringkan. Sejauh penampilannya, keju meta memiliki tekstur kasar dan dipotong menjadi kotak-kotak.

3. Keju Swiss

Keju Swiss (images: Mageforwomen)
Seperti namanya keju ini berasal dari Swiss. Keju Swiss merupakan keju yang sangat lezat dan menarik sehingga tidak salah keju ini menjadi keju yang sangat populer. Dengan lubang di atas keju ini, menjadi ciri khas penampilan keju ini dan juga lubang ini dikenal sebagai mata keju. Ini memiliki rasa kacang manis. Baby Swiss dan Lacy Swiss adalah dua jenis keju Swiss yang populer dan ditemukan di Amerika Serikat.

2. Keju Cottage

Keju Cottage (images: Magforwomen)
Keju ini juga dikenal sebagai paneer di India, keju ini sebagian besar disiapkan di rumah. Sejarah keju Cottage dapat ditelusuri kembali ke Amerika Serikat. Keju cottage dapat dimakan dengan sendirinya, dicampur dengan buah-buahan atau roti.

1. Keju Gouda

Keju Gouda (images: Magforwomen)
Keju Gouda mendapatkan namanya dari kota Gouda di Belanda. Keju ini memiliki warna kuning oranye yang secara keseluruhan terbuat dari susu sapi. Keju ini juga memiliki parafin merah dan kuning seperti lapisan lilin di sekitarnya. Keju Gouda memiliki rasa kacang yang unik, namun lemaknya tinggi, tekstur keju ini bisa lembut bahkan keras.

10 Makanan Khas Indonesia Terpopuler di Luar Negeri

10. Soto Betawi
 
Soto Betawi merupakan soto yang populer di daerah Jakarta. Seperti halnya soto Madura dan soto sulung, soto Betawi juga menggunakan jerohan. Selain jerohan, seringkali organ-organ lain juga disertakan, seperti mata, torpedo, dan juga hati.
9. Nasi Goreng
 
Nasi goreng baik di Indonesia maupun di negara-negara lain dapat memiliki variasi tersendiri tergantung dari daerah asal dan bumbu atau bahan yang digunakan. Variasi ini biasanya dipengaruhi oleh bahan makanan yang biasa digunakan masyarakat setempat dan pengaruh ramuan bumbu dari negara tetangga, ataupun pengaruh budaya etnik asing bawaan yg datang ke negara tersebut.
8. Nasi Kuning
 
Nasi kuning adalah makanan khas Indonesia. Makanan ini terbuat dari beras yang dimasak bersama dengan kunyit serta santan dan rempah-rempah. Dengan ditambahkannya bumbu-bumbu dan santan, nasi kuning memiliki rasa yang lebih gurih daripada nasi putih. Nasi kuning adalah salah satu variasi dari nasi putih yang sering digunakan sebagai tumpeng. Nasi kuning biasa disajikan dengan bermacam lauk-pauk khas Indonesia. Dalam tradisi Indonesia warna nasi kuning melambangkan gunung emas yang bermakna kekayaan, kemakmuran serta moral yang luhur. Oleh sebab itu nasi kuning sering disajikan pada peristiwa syukuran dan peristiwa-peristiwa gembira seperti kelahiran, pernikahan dan tunangan. Dalam tradisi Bali, warna kuning adalah salah satu dari empat warna keramat yang ada, disamping putih, merah dan hitam. Nasi kuning oleh karena itu sering dijadikan sajian pada upacara kuningan.
7. Pecel Lele
 
Pecel lele (atau Pecek lele) di Indonesia adalah nama sebuah makanan yang terbuat dari ikan lele. Biasanya yang dimaksud adalah ikan lele yang digoreng kering dengan minyak dan lalu disajikan dengan sambal lalapan. Lalapan biasa terdiri dari kemangi, kubis, ketimun, kacang panjang dan sambal.
6. Gudeg
 
Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.
5. Ketoprak
 
Ketoprak adalah salah satu jenis makanan khas Indonesia dengan menggunakan ketupat yang mudah dijumpai. Biasanya ketupat dijajakan menggunakan kereta dorong di jalan-jalan atau di kaki lima. Komponen utamanya adalah tahu, bihun, ketimun, tauge dan bisa juga pakai telur rebus yang dilengkapi dengan saus kacang, kecap, dan taburan bawang merah goreng. Dapat pula dihidangkan dengan tambahan kerupuk atau emping melinjo. Beberapa versi ada pula yang menyertakan tempe sebagai komponennya.
4. Siomay
 
Dalam masakan Indonesia terdapat berbagai jenis variasi siomai berdasarkan daging untuk isi, mulai dari siomai ikan tenggiri, ayam, udang, kepiting, atau campuran daging ayam dan udang. Bahan untuk isi dicampur dengan sagu atau tapioka. Siomai juga tidak lagi dibungkus dengan kulit dari tepung terigu. Telur ayam dan sayuran seperti kentang, peria, dan kubis dengan isi atau tanpa isi juga dihidangkan di dalam satu piring bersama-sama siomai. Tahu bakso (tahu isi) juga termasuk ke dalam jenis siomai. Siomai (siomai bandung) dihidangkan setelah disiram saus kacang yang dibuat dari kacang tanah yang dihaluskan dan diencerkan dengan air. Bumbu untuk saus kacang antara lain cabai, gula pasir, bawang putih, garam dapur, dan cuka atau jeruk limau. Sewaktu disajikan, siomai bisa diberi tambahan kecap manis, sambal botol, atau saus tomat.
3. Bakso
 
Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang paling lazim dalam masakan Indonesia.[1] Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga baso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur, ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia; dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran. Berbagai jenis bakso sekarang banyak di tawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di pasar swalayan dan mall-mall. Irisan bakso dapat juga dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau cap cai.
2. Sate
 
Sate atau kadangkala ditulis satay atau satai adalah makanan yang terbuat dari potongan daging (ayam, kambing, domba, sapi, babi, ikan, dan lain-lain) yang dipotong kecil-kecil,dan ditusuki dengan tusukan sate yang biasanya dibuat dari bambu, kemudian dibakar menggunakan bara arang kayu. Sate kemudian disajikan dengan berbagai macam bumbu (bergantung pada variasi resep sate).
1. Gado-gado
 
Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Indonesia yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburkan bawang goreng. Sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai kerupuk udang) juga ditambahkan. Gado-gado dapat dimakan begitu saja seperti salad dengan bumbu/saus kacang, tapi juga dapat dimakan beserta nasi putih atau kadang-kadang juga disajikan dengan lontong.