TAKOYAKI
Takoyaki adalah salah satu cemilan khas jepang. Bentunya bulat-bulat ya
kira-kira 3-5 cm. Terbuat dari adonan tepung terigu dan diisi gurita di
dalamnya. Ini salah satu makanan favorit aku ><
OKONOMIYAKI
Kalo di Indonesia biasanya sih kalo ada yg jualan Takoyaki disitu juga
ada yang jual okonomiyaki. Pertama kali liat dan cobain rasanya sekilas
mirip telur dadar hehe. Okonomiyaki salah satu jajanan khas Jepang
terbuat dari bahan terigu diencerkan menggunaan dashi, ditambah kol,
telur ayam (makanya sekilas kayak telur dadar XD), makanan laut atau
daging (bisa gurita, ikan, dll) terus digoreng diatas penggorengan datar
atau disebut teppan. Toping okonomiyaki bisa disesuaikan dengan selera
kita wanna try
DORAYAKI
Siapa hayo yang gatau dorayaki? Itu lho makanan kesukaannya Doraemon ^^.
Dorayaki termasuk golongan kue tradisoinal Jepang. Bentuknya bundar
sedikit tembem ya kayak Doraemon gitu XD, terdiri dari dua lembar yang
direkatan dengan selai kacang merah. Teksturnya lembut mirip kue Jepang
Castella soalnya adonannya mengandung madu
MOCHI
Mochi itu Kue Jepang terbuat dari beras ketan ditumbuk sehingga lembut
dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat dan diisi pasta kacang
merah. Aku pernah liat langsung acara pembuatan Mochi dengan alat-alat
tradisional jepang. Ternyata proses pembuatannya seru lho... Nama
alatnya Kine (Palu kayu) dan Usu. Kalo di Indonesia mirip buat numbuk
padi gitu. Numbuknya juga dilakukan berdua dan pake aba-aba yang jelas,
harus ada irama yang tepat supaya tidak ada yang cedera (soalnya palunya
itu gede banget XD)
TAIYAKI
Taiyaki adalah kue Jepang berbentuk ikan terbuat dari tepung terigu
kemudian dipanggang. Bagian atas dan bawah kue dipanggang terpisah.
Setelah hampir matang kedua bagian disatukan dengan selai kacang merah.
Taiyaki juga sering diisi coklat, keju atau sosis. Taiyaki kualitas
terbaik biasanya dinilai lewat isi selai kacang merahnya, kalo sampai
bagian ekor berarti kualitasnnya bagus.
DANGO
Kue Jepang berbentuk bulat seperti bola kecil dan dimatangkan dengan
cara dikukus atau direbus didalam air. Kushidango adalah sebutan untuk
3-5 butiran Dango yang ditusuk dengan tusukan (kushi) dari bambu.
Kushidango biasanya disiram dengan saus. Sausnya terdiri dari dua rasa
yaitu saus manis-asin dan saus kecap asin. Ushidango juga biasanya
dioleskan atau diberi taburan selai kacang merah, bubuk kacang kedelai
dan gula pasir, selai kacang kedelai muda, selai kacang walnut, wijen
dan gula pasir.
SENBEI
Makanan ringan khas Jepang dibuat dari tepung beras atau tepung serealia
yang lain. Senbei bisa dibentuk bundar, persegi, atau persegi panjang
yang pipih. Dimasak dengan cara dipanggang hingga warna kuning keemasan.
Mirip kerupuk gitu . Di minimarket di Indonesia banyak yang jual kok
MANJU
Manju adalah makanan tradisional Jepang yang populer. Ada banyak jenis
Manju, tetapi kebanyaan bagian luarnya dibuat dari tepung terigu, tepung
beras dan gandum dan diisi pasta kacang merah, terbuat dari kacang
Azuki rebus dan gula. Merekka direbus bersama-sama lagi dan diremas. Ada
beberapa jenisa pasta kacang yang digunakan termasuk koshian, tsubuan,
dan tsubushian.
MELON PAN
Melon pan atau dikenal sebagai panci melon, melon roti atau roti. Roti
manis produk dari Jepang tetapi juga populer di Cina dan Taiwan.
Penampilan Melonpan menyerupai Melon (semangka). Melon pan ga
bener-bener rasa melon. Variasi melonpan bisa biasa ditambah chocolate
chips, antara lapisan kue diperkaya dengan rasa aramel, maple sirup,
coklat atau rasa lain.
KAKIGORI
Kakigori adalah makanan pencuci mulut di Jepang yang terbuat dari rasa
es serut dengan sirup stroberi, ceri, lemon, teh hijau, anggur, melon,
dll. Beberapa toko menyediakan variasi yang berwarna-warni dengan
menggunakan dua atau lebih sirup yang berbeda. Untuk mempermanis
kakigori, susu kental manis sering dituangkan diatasnya. Aku pernah
cobain dan rasanya kayak es serut dikasih sirup XD *yaiyalah
CHAWANMUSHI
Chawanmushi (茶碗蒸し kukus mangkuk?) adalah makanan Jepang yang dibuat dari
campuran telur ayam dan dashi yang dikukus di dalam mangkuk. Makanan
ini dihidangkan bersama mangkuknya dan dimakan sebagai makanan pembuka.
Di dasar mangkuk diletakkan penyedap rasa seperti daun mitsuba, jamur
shiitake, biji ginkgo biloba yang sudah dikupas, kamaboko, udang, atau
daging ayam. Campuran telur dan dashi dituangkan secara perlahan-lahan
ke dalam mangkuk agar tidak terbentuk buih atau busa.
Cara membuat dan cara mengukus memerlukan perhatian khusus agar di dalam
Chawanmushi yang sudah matang tidak ditemukan buih. Telur dicampur
dengan dashi dengan cara dikacau dan tidak dikocok secara berlebihan.
Tutup kukusan dialasi dengan kain dan harus direnggangkan sedikit
sewaktu mengukus agar telur tidak menjadi terlalu keras.
Chawanmushi sudah dikenal di Jepang sejak zaman kuno. Makanan ini
merupakan hidangan segala musim, disajikan dingin di musim panas atau
sewaktu masih hangat di musim dingin. Tesktur Chawanmushi yang lembut
seperti puding custard disenangi anak-anak dan orang tua.
Chawanmushi yang di dalamnya dicampur udon disebut Odamaki mushi (Odamaki udon).
WAGASHI
Wagashi (和菓子?, kue Jepang) adalah istilah bahasa Jepang untuk kue dan
permen tradisional Jepang. Istilah wagashi digunakan untuk membedakan
kue tradisional Jepang dengan kue dan permen dari Barat (Yōgashi) yang
diperkenalkan orang Eropa ke Jepang sejak zaman Meiji. Kue dari Tiongkok
yang diperkenalkan duta kaisar ke Dinasti Tang, dan kue yang disebut
Namban-gashi yang diperkenalkan misionaris dari Eropa juga digolongkan
ke dalam Wagashi.
Kue tradisional Jepang yang digolongkan ke dalam wagashi umumnya adalah
berjenis-jenis mochi, manjū, dango, dan buah kering. Wagashi umumnya
dibuat sebagai kue yang dihidangkan dalam upacara minum teh, sehingga
sebagian besar wagashi hanya memiliki satu rasa, yakni rasa manis. Dalam
upacara minum teh, wagashi yang dihidangkan tuan rumah harus dihabiskan
sebelum meminum teh yang mungkin terasa pahit atau sepat.
KASHIWAMOCHI
Kashiwamochi (柏餅?) adalah kue Jepang yang dibuat dari tepung beras
dengan isi selai kacang merah. Kue ini termasuk salah satu jenis mochi,
dan disebut kashiwamochi karena dibungkus daun sejenis pohon ek (Quercus
dentata, nama Jepang: kashiwa). Daun pembungkus tidak untuk dimakan.
Kashiwamochi merupakan hidangan istimewa untuk perayaan Hari Anak-anak
pada tanggal 5 Mei di Jepang. Daun-daun tua dari pohon kashiwa tidak
luruh sebelum pohon dapat membesarkan tunas menjadi daun baru.[1] Oleh
karena itu, kue ini dipercaya membawa nasib baik, dan dipakai sebagai
simbolisme garis keturunan keluarga yang tidak terputus (orang tua tidak
boleh mati sebelum anak-anak lahir).[1]
Adonan kue ini dibuat dari tepung beras dan air. Adonan dibulatkan
dengan tangan sebelum dipipihkan dan diisi selai kacang merah di bagian
tengah. Adonan lalu dilipat dua hingga berbentuk setengah lingkaran, dan
dimatangkan dengan cara dikukus. Setelah kue matang, kue dibungkus satu
per satu dengan daun kashiwa yang membuat kue beraroma khas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar